Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Jumat, 30 Desember 2011

DuniaUnik

DuniaUnik


Kolam Air Panas Terekstrim di Dunia

Posted: 30 Dec 2011 06:00 AM PST

Sekelompok orang gila dari Swiss membuat bak mandi air panas bergelantungan dibawah jembatan. Mereka menggantung Jacuzzi darurat dari Jembatan Gueuroz di Kanton Valais Swiss, yang ekstrim dengan 613 kaki di udara. wow!!!!




Nih cara bikinnya,, dari malem mereka mencoba buat Jacuzzi ini bersam-sama.































Nih Udah ampir jadi bro :






Niihhh udah jadi bro,, asiik kaannn



















Sumber:http://pagimorning.com/?p=1841

5 Cara Melenyapkan Kebencian

Posted: 30 Dec 2011 05:00 AM PST


Apakah kelima cara itu ?, Ambilah contoh ;

* seseorang yang perbuatannya tercela tetapi ucapannya tidak.
Andaikan seorang bikkhu yang mengenakan jubah terbuat dari kain kasar
melihat selembar kain kasar tergeletak di jalan, ia akan membentangkan kain itu. Dan mencoba memanfaatkan kain itu dengan sebaik-baiknya, baru kemudian akan melanjutkan perjalanannya. Demikian pula, terhadap seseorang yang perbuatannya tercela tapi ucapannya tidak. Jangan hiraukan perbuatannya. Sebagai gantinya, ingatlah ucapannya yang tidak tercela.

* Dan terhadap seseorang yang ucapannya tercela tapi perbuatannya tidak, bagaimana kebencian itu disingkirkan ?
Andaikan seseorang, yang tersiksa karena kepanasan, oleh panas yang berlebihan, lelah dan haus mendapati sebuah kolam yang dipenuhi tumbuhan air, lumut, dan lumpur. Ia akan memasukan kedua tangannya kedalam air menyibakan tumbuhan air yang ada. Dan mengambil air dengan kedua tangannya, minum dan kemudian segar. Demikian pula terhadap seseorang yang ucapannya tercela tapi perbuatannya tidak, jangan hiraukan ucapannya. Sebagai gantinya, pikirkanlah perbuatannya yang tidak tercela.

* Dan bagaimana terhadap seseorang yang tercela, baik ucapan maupun perbuatannya, tetapi batinnya tenang dan bersih sepanjang waktu ?
Andaikan seseorang, tersiksa kepanasan, lelah dan haus. Mendapati genangan air pada jejak kaki kerbau di tanah, dan kemudian berpikir " ada genangan air pada jejak kaki kerbau di tanah, tapi jika aku menggunakan kedua telapak tanganku ataupun dengan cangkir, lumpurnya akan teraduk dan air itu menjadi tidak mungkin diminum. Bagaimana jika aku merangkak, menundukan kepala dan minum seperti seekor kerbau ? " , maka iapun melakukan itu. Demikian pula terhadap seseorang yang tercela, baik ucapan maupun perbuatannya tetapi batinnya tenang dan bersih sepanjang waktu, jangan hiraukan ucapan dan perbuatannya. Ingatlah hanya kebersihan dan ketenangan batinnya.


* Dan bagaimana terhadap seseorang yang tercela, baik ucapan maupun perbuatannya, dan tidak memiliki batin yang tenang dan bersih ?
Andaikan seseorang yang sedang sakit dan sangat menderita berjalan di sepanjang jalan yang jauh dari desa, baik di depan maupun di belakangnya, tanpa persediaan makanan, obat atau pertolongan, atau petunjuk ke desa terdekat. Jika ada orang lain yang melihatnya, orang lain itu akan merasa iba, dan berkata pada dirinya sendiri. " orang itu harus mendapat pertolongan atau ia akan mendapat celaka ". Demikian pula terhadap orang yang tercela baik ucapan maupun perbuatannya dan tidak mempunyai batin yang bersih dan tenang, sangat perlu sekali dikasihani, diberi simpati, dan seharusnya berpikir Orang malang itu seharusnya menghentikan keburukan dan mengembangkan kebajikan, atau setelah meninggal, ia akan bertumimbal lahir di alam yang menderita".

* Dan bagaimana terhadap orang yang ucapan dan perbuatannya tidak tercela serta memiliki batin yang bersih dan tenang, bagaimana kebencian seharusnya disingkirkan ?
Andaikan seseorang menderita karena kepanasan, haus dan lelah, mendapati sebuah kolam yang berisi air sejuk, jernih, dan terasa manis, dengan tempat beristirahat yang nyaman di bawah naungan pohon-pohon. Ia akan terjun ke dalam kolam dan mandi, minum, lalu keluar dari kolam dan berbaring di bawah keteduhan pohon-pohon. Demikian pula terhadap orang ini, pikirkanlah kebajikan dan batinnya yang tenang dan bersih.


Sumber:http://tanhadi.blogspot.com/2011/12/5-cara-melenyapkan-kebencian.html

Yuk Main Game Tendang Suster Ngesot

Posted: 30 Dec 2011 04:00 AM PST

Jika kita membicarakan salah satu kasus paling absurd dan miris di Indonesia saat ini, maka kasus "Satpam vs Suster Ngesot" pantas menjadi salah satunya.
Berawal dari kesalahpahaman yang terkesan reaktif, kasus ini menjadi sorotan beragam media massa, baik cetak maupun online. Terlepas dari kontroversi siapa yang menjadi pihak pelaku maupun korban yang sebenanrya, para pelaku kreatif ternyata punya caranya sendiri untuk memandang kasus ini. Lewat sebuah game flash yang sederhana, kasus ini "dibangun" ulang.

Sebuah game tentu diciptakan untuk menghibur, terutama game-game yang diciptakan berbasis flash. Hal inilah yang dilakukan oleh sebuah game yang bisa dimainkan lewat gejegames.com. Game yang berjudul "Pak Satpam VS Suster Ngesot" ini mengambil tema kasus yang sedang hangat belakangan tersebut. Di sini Anda akan berperan sebagai sang satpam yang terkejut melihat kehadiran suster ngesot yang tiba-tiba muncul di depan mata. Secara reaktif, tiba-tiba sang Satpam menendang. Tugas Anda hanyalah menentukan kekuatan tendangan dan sudut yang akan diambil dengan menekan klik kiri. Tujuan utamanya? Menendang sang suster ngesot sejauh mungkin.

Game dengan satu tombol ini sendiri dihadirkan dengan animasi yang lucu, setidaknya cukup untuk meminimalisir kesan brutal di dalamnya. Kehadiran  "Pak Satpam VS Suster Ngesot" yang lucu ini harus diakui menghadirkan perspektif yang cukup unik untuk melihat kasus yang berada di dunia nyata. Melihatnya dalam kacamata yang lebih ringan dan menyenangkan. Siapa yang benar dan siapa yang salah? No matter! Jika Anda termasuk gamer yang penasaran bagaimana rasanya menendang suster ngesot? Ini kesempatan Anda.Pengen main?Klik Sini

4 Cara Mengetahui Umur Bumi Kita

Posted: 30 Dec 2011 12:00 AM PST


"Umur bumi dapat diketahui dengan 4 cara yaitu dan jelaskan!" Wah, ribet banget, bukan? Saya dan teman saya sama-sama mencarinya dan kami mendapatkan jawabannya sebagai berikut.


* Observasi (Pengamatan)

Untuk menentukan umur bumi, dapat dilakukan berdasarkan observasi (pengamatan) terhadap kejadian alam yang ada di muka bumi. Jika diamati bahwa beberapa peristiwa geologis terjadi pada masa tertentu, maka bisa diasumsikan dengan mempergunakan data ini, kejadian yang sama telah terjadi dalam kurun waktu yang sama di masa lalu.

* Tes Radiometrik

Test ini ditemukan awal abad 20 dan menjadi sangat populer. Teknik tes Radiometrik terletak pada prinsip bahwa "atom tidak stabil" di material radioaktif akan berubah menjadi "atom stabil" dalam satu interval waktu tertentu. Kenyataan bahwa perubahan ini terjadi dengan jumlah yang sudah dipastikan dan juga dalam periode waktu yang tertentu, membuat timbulnya gagasan untuk mempergunakan data ini sebagai penentu dari umur fosil dan umur bumi.

* Tes Uranium

Test Uranium adalah yang pertama kali digunakan, tetapi kemudian tidak dipakai lagi. Prinsip dari test ini adalah perubahan uranium menjadi timah. Uranium berubah menjadi atom thorium saat memancarkan radiasinya. Thorium adalah sebuah elemen radioaktif, berubah menjadi protactinium setelah beberapa waktu tertentu. Setelah tiga belas perubahan tambahan, uranium pada akhirnya berubah menjadi timah yang merupakan elemen stabil.

* Teori menghitung Kadar Garam

Diasumsikan bahwa saat Bumi berumur nol, kadar garam dari Laut dan Sungai adalah sama, yaitu sama-sama air tawar.
Lalu diukur, dalam waktu tertentu, jumlah garam yang dibawa oleh sungai ke laut. Pengukuran dilakukan bisa dengan mengambil beberapa sample dari hulu, badan, dan hilir sungai, untuk melihat berapa banyak penambahan mineral garam dari lingkungan (tanah/pasir) yang dilewati.
Setelah mengetahui berapa banyak garam yang dibawa oleh sungai, kemudian hitung berapa banyak garam yang dikandung oleh laut saat ini.
Dari dua data tersebut, bisa dihitung perkiraan usia Bumi.

Sumber:http://faricalucy.blogspot.com/2011/10/4-cara-mengetahui-umur-bumi.html

0 komentar:

Posting Komentar